Selasa, 14 Mei 2013


Tato, Seni atau Gaya Hidup


Tato atau seni merajah kulit dengan tinta mulai banyak digemari oleh beberapa kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Di kota-kota besar di Indonesia mungkin sudah banyak menyediakan tempat-tempat untuk membuat atau memasang tato, dengan sasaran konsumen masyarakat bawah, perkotaan hingga kalangan artis pun tak luput dari pemandangan tato. Bukan menjadi sesuatu yang tabu lagi bahwa tatto yang selama ini selalu identik dengan premanisme, kriminalitas, atau hal-hal dipandang buruk sudah mampu memecahkan persepsi tersebut. Seakan-akan tatto pada kehidupan kini merupan sebuah gaya hidup dan konsumsi menarik bagi penikmatnya, seperti memiliki sebuah magnet fashion.

Akan tetapi kehadiran tato yang  mencuat secara tidak langsung berbenturan dengan konteks tato yang murni berdasarkan ungkapan rasa seni atau tato yang hanya sebagai gaya hidup modern masa kini. Hingga akhirnya hanya sebuah kesimpulan-kesimpulan subjektif yang muncul untuk menjawab semua pertanyaan tentang ini semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar